Sabtu, 15 Januari 2011

HPLC dan UPLC

Jika temen-temen ada yang bingung tentang troubleshooting alat yang namanya HPLC ataupun generasi terbarunya yaitu UPLC, tanya saja di blog sini. Ogut mau bantu kok.

HPLC adalah instrumen kromatografi cair. Beberapa produsen yang mengeluarkan HPLC adalaha W**ERS dan Shi***zu.
Mereka mengeluarkan berbagai macam tipe HPLC namun secara prinsip nya sama. Ada yang berbeda dari injeksinya nya secara manual dan ada pula yang automatic. Ada yang dibedakan dari jenis detektornya dan ada yang dibedakan pula dari penambahan aksesoris seperti heater.
UPLC sebenarnya sama dengan HPLC, bedanya adalah diameter kolom yang digunakan sangat kecil sehingga volume injeksi sample pun bisa cukup hanya 5 mikrometer. Runtime sangat singkat.
Analisa multivitamin bisa selesai hanya dalam waktu 1-2 menit. Memang tergantung kolomnya. Namun dari segi waktu lebih cepat dibanding HPLC.
Kelemahan UPLC:
1. Mudah mampet kolomnya jika eluen tidak bagus nyaringnya.
2. Sample harus benar2 difilter (lebih sensitif dibanding HPLC)

Jika kita belajar HPLC pada satu produsen, contohnya W**ERS, selain kita harus mengenali macam2 tipenya, kita juga harus rajin belajar mengenai software yang digunakan. karena seringkali software berbeda-beda walaupun tipenya sama. Tampilan agak membingunkan jika kita masih newbie :). Oleh karena itu harus sering utak atik sendiri. Ada software "Mille**um" ada software "MP**ER".

3 komentar:

  1. gan cara kerja uplc gimana ya? dan hasilnya apa cuma kromatogram gtu?

    BalasHapus
  2. gan cara kerja uplc gimana ya? dan hasilnya apa cuma kromatogram gtu?

    BalasHapus
  3. Kalu kerja pada uplc dan hplc maksimal panjang gelombangnya berapa ya ?

    BalasHapus